Microsoft Cloud Meningkatkan Pertumbuhan Pendapatan Microsoft Corp

Raksasa teknologi AS Microsoft Corp membukukan pertumbuhan pendapatan pada tahun fiskal kuartal kedua.

Peningkatan ini didorong pesatnya pertumbuhan bisnis cloud computing, Akan tetapi ada beberapa unit bisnis yang mengalami penurunan pada marjin, termasuk platform cloud Azure.

Pada perdagangan di bursa AS, saham perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu dilaporkan melonjak sebesar 1,1 persen.

Sejak CEO Satya Nadella menjabat pada 2014 lalu ia telah mengarahkan perseroan pada layanan cloud dan aplikasi mobile dan tidak lagi andalkan bisnis perangkat lunak tradisional.

Mengutip Channel News Asia, Jumat (27/1/2017), pendapatan dari bisnis Intelligent Cloud termasuk Azure dan perangkat lunak pusat data lainnya tumbuh sebanyak 8 % menjadi 6,9 milliar dollar AS.

Capain itu juga turun dibandingkan 121 persen pada kuartal sebelumnya. Sedangkan penjualan Office 365 ke kalangan bisnis tumbuh 49 %, turun dibandingkan pertumbuhan 54 % pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, penjualan bisnis komputer personal termasuk di dalamnya adalah perangkat lunak Windows turun 5 persen menjadi 11,8 miliar dollar AS.

Situs jejaring sosial profesional Linkedln menyumbang pendapatan 228 juta dollar AS. Namun demikian, Linkedln melaporkan kerugian bersih sebesar 100 juta dollar AS atau 1 sen per saham.

Di luar Linkedln dan beberapa unit lainnya, Microsoft memperoleh 84 sen per saham pada kuartal dilaporkan.

Angka tersebut melampaui estimasi rerata Wall Street sebesar 79 sen. Sementara pendapatan bersih Microsoft tumbuh menjadi 5,20 miliar dollar AS atau 66 sen per saham pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2016.

Capain ini meningkat dibandingkan 5,02 milliar dollar AS atau 62 sen per saham pada periode yan sama tahun sebelumnya.